Bupati Natuna, Wan Siswandi saat di acara Musrembang di Desa Kelarik, Bunguran Utara, Natuna, Kepri, Senin (7/2/2022) |
SEPUTARTERKINI.COM | NATUNA : Pelaksanan fungsi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di setiap wilayah desa Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah merupakan bagian utama dalam jaringan pelayanan puskesmas di ruang lingkup wilayah yang lebih kecil dan derajat kecanggihan yang lebih rendah, demikian hal tersebut disampaikan Bupati Natuna Wan Siswandi saat membuka Musrembang di Desa Kelarik Kecamatan Bunguran Utara tahun 2022, di Aula Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Senin (7/2/2022) kemarin.
Tak hanya itu, Bupati Wan Siswandi juga dengan tegas meminta para petugas kesehatan supaya selalu memperhatikan pasien yang memerlukan pengobatan dan tidak mempersulit pasien yang memerlukan surat rujukan berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Wan Siswandi juga menyampaikan, bahwa di Kabupaten Natuna, masalah keterbatasan penduduk kurang mampu dalam menjangkau pelayanan kesehatan, juga sangat terasa dengan berbagai hambatan.
"Melihat letak geografis dan sarana transportasi yang terbatas, seharusnya Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi pilihan masyarakat untuk dimanfaatkan, karena itu merupakan satu-satunya pelayanan kesehatan yang bisa di jangkau oleh masyarakat," katanya.
Lanjutnya, walau di hari libur, petugas kesehatan Puskesmas harus ada yang bertugas dan tetap harus memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat.
"Meski pun di hari libur, saya minta petugas kesehatan Puskesmas yang ada bertugas di desa, agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin berobat, sebab penyakit bisa datang kapan saja, tidak mengenal hari libur," pesannya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika ada masyarakat yang sakit dan ingin berobat ke RSUD Natuna namun terkendala karena Puskesmas tutup dan tidak bisa mengambil surat rujukan, tidak masalah, karena surat rujukan itu boleh menyusul kemudian.
"Soal surat rujukan, itu boleh menyusul, yang penting diutamakan dahulu keselamatan masyarakat. Berikan segera pertolongan kepada masyarakat yang sedang sakit. Saya tidak ingin mendengar kedepannya ada pasien yang lambat mendapatkan perawatan hanya karena lambatnya mendapatkan surat rujukan dengan alasan hari libur," tegas Bupati Natuna, Wan Siswandi. (R)